Universitas Riau Taja Kegiatan PKKMB Tahun 2023

2 min read

Universitas Riau (UNRI)  melaksanakan Kegiatan Pengenalan Kehidupan  Kampus  bagi  Mahasiswa  Baru (PKKMB) dan penyerahan mahasiswa baru kepada Dekan Fakultas di lingkungan UNRI.  Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan open space Kampus Bina Widya UNRI pada hari Senin tanggal 10 Agustus 2023.

Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE MSi, Dalam sambutannya menyampaikan UNRI pada tahun ini menerima mahasiswa baru dari berbagai jalur penerimaan. Sebanyak 7.105 orang  diterima menjadi mahasiswa baru Universitas Riau Tahun Akademik 2023/ 2024 dari sekitar 45 ribu orang pendaftar dari berbagai jalur penerimaan yang memilih UNRI pada penerimaan tahun 2023 ini dengan rincian : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 1.435 mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebanyak 1.065 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 926 mahasiswa, Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) sebanyak 799 mahasiswa, Fakultas Pertanian (FP0 sebanyak 580 mahasiswa.Fakultas Teknik (FT) sebanyak 903 mahasiswa, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 672 mahasiswa, Fakultas Hukum (FH) sebanyak 276 mahasiswa, Fakultas Kedokteran (FK) sebanayk 182 mahasiswa, dan Fakultas Keperawatan (FKp) sebanyak 273 mahasiswa.

Dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di UNRI Melalui PKKMB  dengan tajuk “Intelektual Muda yang tangguh, berjiwa entrepreneur, powerfull Agile learner menuju era generasi emas 2045”.

PKKMB UNRI 2023 diharapkan dapat dijadikan momentum bagi mahasiswa baru untuk mendapat informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi baik bidang akademik maupun non-akademik dengan berbagai strategi dan pendekatan yang telah disiapkan oleh UNRI.Selain itu, PKKMB UNRI 2023 juga menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan momentum-momentum perubahan besar yang menuntut mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi, dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di abad 21. Kompetensi-kompetensi itu antara lain kemampuan berpikir nalar kreatif dan kritis, problem solving, terampil berkomunikasi, berkolaborasi, memahami bidang kerja dan pengembangan kariernya serta pentingnya belajar sepanjang hayat.

Melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) . Kebijakan ini menekankan pentingnya perluasan kebebasan bagi mahasiswa, selama menempuh proses pembelajaran di kampus. Perluasan kebebasan ini mencakup, Keleluasaan untuk mengambil mata kuliah di luar bidang studi utama, dan Keleluasaan untuk menjalin interaksi dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar kampus, dengan tujuan memperluas ruang pembelajaran.Dengan adanya perluasan kebebasan tersebut, diharapkan kompetensi akademik yang mahasiswa capai di kampus akan semakin relevan dengan permasalahan dan tantangan di dunia nyata serta mempunyai kemampuan yang tinggi untuk beradaptasi di berbagai bidang pekerjaan yang menjadi pilihan mahsiswa setelah menyelesaikan studi.