Membentuk Kepemimpinan Berkarakter
2 min readUniversitas Riau (UNRI) menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan berkarakter tenaga kependidikan Universitas Riau selama tiga hari Jumat-Minggu (1-3 Desember 2023) di Harau Sumatera Barat.
Evi Nadhifah Prihatini SSi Kepala Biro Umum dan Keuangan UNRI selaku ketua pelaksana Pelatihan menyampaikan kegiatan ini merupakan pelatihan kepemimpinan yang melibatkan sebanyak 72 tenaga kependidikan yang terdiri dari Kepala Biro, Koordinator dan Subkoordinator sivitas Akademika UNRI, Jumat (1/12/2023).
Kegiatan ini bertujuan Pertama, membentuk karakter kepemimpinan yang professional mampu menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan serta menumbuhkan integritas kejujuran, disiplin, kebersamaan dalam keberagaman dan membangun komunikasi budaya yang baik.
Kedua, dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa bekerja sebagai pemimpin dalam mengendalikan layanan publik yang inovatif, kolaboratif serta mampu mengoptimalkan potensi sumber daya internal dan eksternal maupun dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti SE MSi menyampaikan dalam managemen organisasi, terdapat berbagai tingkat manajemen yang dibatasi berdasarkan wewenang dan tanggung jawab. Umumnya tingkatan tersebut membentuk piramida, dimana tingkat manajemen puncak berada pada puncak sedangkan tingkat manajemen bawah berada pada tingkat dasar. Struktur piramida ini diperlukan untuk membangun rantai komando tertentu yang menjamin efisiensi dalam semua proses.
Melalui tiga tingkatan manajemen ini saling berikatan untuk menjalankan sistem manajemen organisasi tersebut dengan baik. Pemimpin itu adalah pekerjaan yang mengendalikan karakter bawahan yang memiliki, pikiran, persepsi dan keinginan yang berbeda-beda untuk satu tujuan.
Keberhasilan organisasi tidak lepas dari eksistensi pimpinan. Pimpinan merupakan seorang yang mempunyai tanggungjawab dalam menjalankan dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang telah yang dibuat untuk menjadi sebuah keputusan dalam organisasi. Ia mempunyai kekuasaan yang luas untuk menentukan segala kebijakan yang harus dijalankan dalam rangka pencapaian tujuan, ujarnya.
Dalam konsep kepemimpinan banyak gaya kepemimpinan yang dapat dipakai sebagai acuhan dalam melakukan tugas kepemimpinan. “pemimpin harus mempelajari berbagai gaya tersebut, yang nantinya mampu memberikan pencerahan atau sebagai pertimbangan dalam memperlakukan bawahan untuk menentukan alternatif kebijakan yang tepat sesuai dengan tujuan”.
“Pemimpin yang mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya cenderung berhasil dalam mengelola organisasinya. Gaya kepemimpinan seseorang akan mempengaruhi dan menentukan dalam manajemen organisasinya,” ucapnya
Para peserta menjadi pemimpin berkarakter yang memberikan perbaikan atau pembaharuan budaya kerja dan pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, efektif, dan efisien.
Ia menambahkan, peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi agen perubahan dan menjadi pemimpin berkarakter yang memberikan perbaikan atau pembaharuan. serta menjadi pejabat yang unggul mewariskan menjadi panutan.